Selamat Datang Di Blog Resmi de Nature Indonesia , de Nature Indonesia Adalah Pusat Obat Herbal Alami Yang Berkantor Di Cilacap Majenang Jawa Tengah, Produk Dari de Nature Indonesia : Obat Kutil Kelamin, Obat Sipilis, Obat Kanker, Obat Paru-Paru, Obat Keputihan Wanita, Obat Kuat Pria, Masker Pembesar Payudara,Dll. Konsultasi Dan Pemesanan Silahkan Hubungi : 082221671001(WA)

Saturday, September 16, 2017

Penyebab Wasir Internal

Gejala Klinis Ambeien
Penyebab Wasir Internal - Ambeyen atau disebut a juga wasir adalah sejenis varises yang terjadi di bibir anus (dubur), lebih tepatnya pada pembuluh darah vena atau pembuluh darah balik (pembuluh darah yang mengalirkan darah menuju jantung) yang berada di sekitar anus. Pembuluh darah balik tersebut mengalami pembengkakan dan peradangan. Ambeyen bisa terjadi di dalam tubuh (disebut juga ambeyen internal), dan di luar tubuh (disebut juga ambeyen eksternal). Ambeyen saat hamil bisa mengalami salah satu atau kedua jenis ambeyen ini.
Pada ambeyen internal seringkali tidak ada keluhan rasa sakit sama sekali, namun pendarahan terutama saat buang air besar merupaka gejala umum yang terjadi. Adapun ambeyen eksternal lebih terasa atau terlihat seperti gumpalan tebal atau keras. Ambeyen keras terjadi karena adanya pendarahan serta gumpalan darah di bawah lapisan jaringan kulit di sekitar anus.
Sebagian penderita ambeyen ada yang mengalami apa yang disebut ambeyen prolapsed, yakni ambeyen jenis internal yang disertai dengan rasa sakit. Ambeyen prolapsed mendorong bibir anus sehingga menonjol keluar, hal seperti demikian biasanya terjadi saat penderita buang air besar. Pada kondisi ambeyen kronis atau berada pada stadium lanjut, tonjolan tersebut tidak bisa masuk kembali meski sudah didorong dari luar. Ambeyen saat hamil tidak terjadi dalam semalam, mereka timbul dan berkembang secara perlahan. Pada wanita yang sedang hamil memang sering timbul penyakit ambeyen ini, hal tersebut disebabkan adanya tekanan darah yang meningkat serta meningkatnya tekanan pada anus (dubur) akibat uterus (rahim) yang semakin membesar serta bobot tubuh yang ikut bertambah. Melambatnya sistem pencernaan yang mengakibatkan sembelit merupakan penyebab lain banyaknya wanita hamil mengalami penyakit ambeyen.

Untuk mencegah ambeyen saat hamil, para wanita yang sedang hamil dianjurkan atau sebaiknya melakukan hal-hal seperti di bawah ini:



  1. Minum air bening minimal 2 liter atau 8 gelas per hari. Jumlah cairan yang cukup akan memperlancar sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Cairan yang masuk ke dalam tubuh akan memperlunak feses (tinja) sehingga tidak akan keras dan tidak akan sulit untuk dikeluarkan.

  2. Banyak mengonsumsi buah-buahan serta sayuran. Kedua jenis makanan ini mengandung banyak serat yang sangat baik untuk sistem saluran pencernaan dan akan merangsang gerak khusus otot usus yakni gerak peristaltik. Sama halnya dengan air, serat yang terdapat dalam sayuran dan buah-buahan juga dapat memperlunak feses sehingga lebih mudah dikeluarkan. Namun hati-hati sebab ada juga jenis buah-buahan yang biasanya membuat sembelit seperti buah salak dan pisang raja cere.

  3. Agar para wanita tidak mengalamai ambeyen saat hamil, jangan mengangkat beban meski beban tersebut tidak terlalu berat, apalagi beban yang berat. Bobot badan yang terus bertambah serta uterus yang terus membesar sudah cukup memberi tekanan pada anyaman pembuluh darah di sekitar anus, jadi jangan menambah lagi tekanan tersebut dengan mengangkat beban.

  4. Jangan menahan rasa mules karena buang air besar. Jika ditahan, feses akan mengeras dan sulit dikeluarkan. Feses yang sulit dikeluarkan akan membuat sesorang menambah tekanannya saat mengejan (ngeden), dan hal inilah yang dapat menimbulkan atau menambah parah ambeyen.

  5. Jika ada masalah dengan ambeyen saat hamil, salep salwa bisa menjadi solusinya. Oleskan salep salwa di bibir anus bagian luar. Salep ini akan membuat bibir anus lebih rileks dan tidak tegang sehingga mnegurangi tekanan darah di area tersebut.


Ambejoss Kapsul Untuk Wasir
Terbuat dari Bahan Herbal Berkualitas Seperti Daun Ungu, Kunyit Putih, dan Mahkota Dewa